Buku adalah pengusung peradaban
Tanpa buku sejarah diam, sastra bungkam, sains lumpuh, pemikiran macet.
Buku adalah mesin perubahan, jendela dunia, “mercu suar” seperti kata seorang penyair, “yang dipancangkan di samudera waktu”.
[Barbara Tuchman, 1989]
Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus
Posted on | Kamis, 27 Januari 2011 | No Comments
Membawa kembang berkarang
Mawar merah dan melati putih
Darah dan suci.
Kau tebarkan depanku
Serta pandang yang memastikan: Untukmu.
Mawar merah dan melati putih
Darah dan suci.
Kau tebarkan depanku
Serta pandang yang memastikan: Untukmu.
Sudah itu kita sama termangu
Saling bertanya: Apakah ini?
Cinta? Keduanya tak mengerti.
Sehari itu kita bersama. Tak hampir-menghampiri.
Ah! Hatiku yang tak mau memberi
Mampus kau dikoyak-koyak sepi.
chairil Anwar, 1943
Sia-sia, itulah judul dari sajak diatas, puisi yang yang menggambarkan tentang cinta yang tak saling dimengerti [may be,. (^^,) ]
itulah salah satu puisi yang termuat dalam kumpulan sajak Kerikil Tajam dan Yang Terampas dan Yang Putus . Sebagai seorang sastrawan puisi, maka sudah cukup banyak tulisan puisi chairil anwar yang telah dituliskan dan dipublikasikan. Beberapa karyanya termuat dalam kumpulan puisi ini, yang sebagian besar berisi tentang perjuangan yang tak pernah padam dan kehidupan cinta sang penyair.
Sesuai judul bukunya, kumpulan puisi ini terdiri dari 2 bagian:
1. Kerikil Tajam
berisi 29 puisi : Nisan; Penghidupan; diponegoro; Tak sepadan; Sia sia; Pelarian; Sendiri; Suara malam; Semangat; Hukum; Taman; Lagu biasa; Kupu Malam dan biniku; Penerimaan; Kesabaran; Ajakan; Kenangan; Hampa; Perhitungan; Rumahku; Kawanku dan Aku; di Mesjid; Aku; Cerita; Bercerai; Selamat Tinggal; Dendam; Merdeka; Kepada peminta minta
2. Yang Terampas dan Yang Putus
berisi 9 puisi : Fragmen; Malam; Krawang – Bekasi; Persetujuan dengan bung karno; Ina Mia; perjurit jaga malam; Buat Gadis Rasid; Puncak; Yang terampas dan yang putus
chairil anwar, nama yang akan tetap hidup hingga 1000 tahun lagi,..
chairil anwar, nama yang akan tetap hidup hingga 1000 tahun lagi,..
Category:
chairil anwar,
puisi
Comments
Mengenai Saya
Categories
- chairil anwar (1)
- Dan Brown (1)
- fiksi (3)
- gunawan muhammad (1)
- imajinatif (1)
- inspiratif (5)
- islami (3)
- john shors (1)
- jurnalisme (1)
- motifasi (1)
- novel (5)
- otobiografi (1)
- psikologi (1)
- puisi (1)
- sejarah (2)
Leave a Reply