Buku adalah pengusung peradaban
Tanpa buku sejarah diam, sastra bungkam, sains lumpuh, pemikiran macet.
Buku adalah mesin perubahan, jendela dunia, “mercu suar” seperti kata seorang penyair, “yang dipancangkan di samudera waktu”.
[Barbara Tuchman, 1989]
The Lost Symbol [ Dan Brown ]
Posted on | Rabu, 26 Januari 2011 | No Comments
Cerita dibuka ketika Robert Langdon, sang simbolog genius yang berhasil memecahkan teka-teki Da Vinci Code, mendapat undangan ceramah di Gedung Capitol, Washington DC....
Ternyata undangan teresebut berubah menjadi undangan kematian. Seseorang meletakkan simbol Tangan Misteri yang dibuat dari penggalan tangan Peter Solomon, sahabat dan mentor Langdon, sekaligus tokoh penting Persaudaraan Mason.
Sang penculik Peter meminta Langdon memecahkan kode-kode kelompok rahasia Mason yang melindungi sebuah lokasi di Washington, DC. Lokasi penyimpanan kebijakan tertinggi umat manusia, yang konon akan membuat pemegangnya mampu mengubah dunia. Biasalah, orang jahat ingin menguasai dunia.
Menjelajahi terowongan-terowongan bawah tanah Capitol, Perpustakaan Kongres, kuil-kuil Mason, dan Monumen Washington,
Sang penculik Peter meminta Langdon memecahkan kode-kode kelompok rahasia Mason yang melindungi sebuah lokasi di Washington, DC. Lokasi penyimpanan kebijakan tertinggi umat manusia, yang konon akan membuat pemegangnya mampu mengubah dunia. Biasalah, orang jahat ingin menguasai dunia.
Menjelajahi terowongan-terowongan bawah tanah Capitol, Perpustakaan Kongres, kuil-kuil Mason, dan Monumen Washington,
Langdon harus berpacu dengan waktu sekaligus menghindari kejaran CIA yang menganggapnya sebagai ancaman nasional. Sebelum tengah malam, Langdon harus sudah berhasil memecahkan teka-teki tentang ‘Ancient Mysteries’ yang dimiliki organisasi Freemason. Jika tidak, nyawa Peter akan melayang, adik Peter, Khaterine Solomon dan rahasia yang konon akan mengguncang Amerika Serikat dan bahkan dunia bakal tersebar.
Rekomendasi yang bagus bagi pencintaa novel-novel penuh simbol dan kode sejenis Da Vinci Code. Tetapi jangan kecewa bila merasa deja vu saat membacanya, novel ini sangat mengingatkan kita pada novel-novel Dan Brown lain.
Dalam The Lost Symbol, organisasi yang dikuak miterinya adalah Freemasonry. Banyak istilah-istilah dan anagram freemason muncul disini. Tak lupa terselip tema ilmu pengetahuan, yaitu tentang "Noetic science"--dimana dalam Angel and Demon diselipkan tema ilmu pengetahuan mengenai "Anti-materi". Cerita ini diakhiri dengan kejutan mengenai identitas Penculik yang sebenarnya. Sebuah ironi lagi, ternyata ‘Ancient Mysteries’ yang dicari-cari bukanlah seperti yang ia kira.
Novel ini cukup bagus dan menegangkan, menyingkap berbagai misteri mengenai Freemason dan kota Washington. Dan Brown memang ahli membuat novel berbau konspirasi. Tetapi kelemahannya terletak pada plot cerita, novel ini bisa dikatakan persis dengan novel-novel Dan Brown lain dengan tokoh utama Robert Langdon. Semua merupakan petualangan semalam suntuk diburu waktu untuk mengungkap rahasia di balik suatu organisasi dan menyelamatkan seseorang atau sesuatu.
sumber :http://dekyjoelian.blogspot.com
Category:
Dan Brown
Comments
Mengenai Saya
Categories
- chairil anwar (1)
- Dan Brown (1)
- fiksi (3)
- gunawan muhammad (1)
- imajinatif (1)
- inspiratif (5)
- islami (3)
- john shors (1)
- jurnalisme (1)
- motifasi (1)
- novel (5)
- otobiografi (1)
- psikologi (1)
- puisi (1)
- sejarah (2)
Leave a Reply